NEW YORK. Harga minyak mentah berpeluang melemah pada perdagangan pekan depan. Sekitar 43% dari 40 analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga minyak mungkin terkoreksi karena spekulasi kilang AS akan menambah pasokan setelah pembersihan penyimpanan dilakukan di akhir tahun lalu. Cadangan minyak mentah AS sudah berkurang 7,4% sejak akhir November, hingga menyentuh 333,1 juta barel per pekan lalu. Persediaan biasanya turun pada Desember karena penyulingan meminimalkan persediaan.Analis komoditas di Standard Bank, London, James Zhang mengatakan ekspektasi penurunan persediaan minyak AS selama akhir 2010 akan berakhir. "Kembali beroperasinya Trans-Alaska Pipeline System juga akan menekan pasar," katanya.Sejumlah 800 mil Trans-Alaska System ditutup pada 8 Januari karena terjadi kebocoran. Operator Alyeska Pipeline Service Co. berencana menutup sistem pipa akhir pekan ini untuk melakukan perbaikan.Hingga pukul 14.00 WIB, minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011, melemah tipis ke US$ 91,18 per barel, dari penutupan kemarin di US$ 91,4 sebarel. Namun, posisi saat ini sudah naik 3,58% dibanding pekan lalu yaitu di US$ 88,03 per barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pekan depan, minyak bisa terkoreksi karena kilang tambah pasokan
NEW YORK. Harga minyak mentah berpeluang melemah pada perdagangan pekan depan. Sekitar 43% dari 40 analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga minyak mungkin terkoreksi karena spekulasi kilang AS akan menambah pasokan setelah pembersihan penyimpanan dilakukan di akhir tahun lalu. Cadangan minyak mentah AS sudah berkurang 7,4% sejak akhir November, hingga menyentuh 333,1 juta barel per pekan lalu. Persediaan biasanya turun pada Desember karena penyulingan meminimalkan persediaan.Analis komoditas di Standard Bank, London, James Zhang mengatakan ekspektasi penurunan persediaan minyak AS selama akhir 2010 akan berakhir. "Kembali beroperasinya Trans-Alaska Pipeline System juga akan menekan pasar," katanya.Sejumlah 800 mil Trans-Alaska System ditutup pada 8 Januari karena terjadi kebocoran. Operator Alyeska Pipeline Service Co. berencana menutup sistem pipa akhir pekan ini untuk melakukan perbaikan.Hingga pukul 14.00 WIB, minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011, melemah tipis ke US$ 91,18 per barel, dari penutupan kemarin di US$ 91,4 sebarel. Namun, posisi saat ini sudah naik 3,58% dibanding pekan lalu yaitu di US$ 88,03 per barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News