JAKARTA. Akhirnya, dalam hitungan hari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meresmikan hubungan dengan otoritas perbankan China alias China Banking Regulatory Commission (CBRC). Rencananya, OJK dan CBRC bakal meneken nota kesepahaman (MoU) di pekan depan. "Dengan CBRC diteken 4 Juni nanti," terang Triyono, Direktur Internasional OJK kepada KONTAN, pekan lalu. Poin penting MoU antara OJK dan CBRC adalah kemudahan akses ekspansi bagi bank yang berasal dari Indonesia ke China dan sebaliknya. Pasca kesepakatan itu terealisasi, China Construction Bank (CCB) bakal melangkah masuk Indonesia. Pasalnya, saat ini bank asal Negeri Tembok Raksasa tersebut tengah bernafsu mengakuisisi dua bank lokal Indonesia kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau BUKU II. Namun, OJK belum dapat memastikan aksi ekspansi CCB. "Sambil jalan. Yang penting kami ikat komitmennya dulu," tutur Triyono.
Pekan Depan, OJK teken MoU dengan otoritas China
JAKARTA. Akhirnya, dalam hitungan hari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meresmikan hubungan dengan otoritas perbankan China alias China Banking Regulatory Commission (CBRC). Rencananya, OJK dan CBRC bakal meneken nota kesepahaman (MoU) di pekan depan. "Dengan CBRC diteken 4 Juni nanti," terang Triyono, Direktur Internasional OJK kepada KONTAN, pekan lalu. Poin penting MoU antara OJK dan CBRC adalah kemudahan akses ekspansi bagi bank yang berasal dari Indonesia ke China dan sebaliknya. Pasca kesepakatan itu terealisasi, China Construction Bank (CCB) bakal melangkah masuk Indonesia. Pasalnya, saat ini bank asal Negeri Tembok Raksasa tersebut tengah bernafsu mengakuisisi dua bank lokal Indonesia kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau BUKU II. Namun, OJK belum dapat memastikan aksi ekspansi CCB. "Sambil jalan. Yang penting kami ikat komitmennya dulu," tutur Triyono.