Pekan depan, pemerintah geber pelaksanaan testing dan tracing Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggeber pengetesan, pelacakan atau testing dan tracing pada pekan depan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk percepatan dalam menemukan kasus aktif virus corona (Covid-19). Nantinya kegiatan tersebut ditargetkan dapat melacak dan mengetes 8 kontak erat dari 1 kasus positif.

"Target minimal 8 kontak erat per pasien dicapai dalam 2 minggu kedepan," ujar Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (25/7).

Kegiatan peningkatan testing dam tracing akan dikoordinaaikan oleh aparat TNI. Nantinya akan bekerja sama demgan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Satgas Covid-19 di desa, dusun, RW, serta RT.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Minggu 25 Juli , positif 5.393, sembuh 14.361, meninggal 157

"Akan dimulai pada minggu depan pada 7 wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali," teramg Jodi.

Sebagai informasi, dalam 1 minggu terakhir angka tes di Indonesia mencapai 1,11 juta orang. Dari amgka tersebut angka rasio kasus positif Covid-19 sebesar 26,64%.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini jumlah orang yang dites sebanyak 124.139 orang. Dari tes tersebut terdapat 38.679 tambahan kasus positif Covid-19 baru di Indonesia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (25/7): Tambah 38.679 kasus baru, selalu pakai masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat