JAKARTA. Mantan Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana, memastikan akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi atas statusnya sebagai tersangka. Sutan dijerat kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Paling cepat Senin (2/3), paling lambat Rabu (4/2), kami akan menyerahkan gugatan praperadilan itu ke PN Jakarta Selatan," kata penasihat hukum Sutan, Razman Arif Nasution, saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/2). Razman mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun berkas gugatan praperadilan. Berkas itu akan berisi testimoni Sutan serta pendapat hukum (legal opinion) atas penetapan tersangka politisi Partai Demokrat itu.
Pekan depan, Sutan ajukan praperadilan
JAKARTA. Mantan Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana, memastikan akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi atas statusnya sebagai tersangka. Sutan dijerat kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Paling cepat Senin (2/3), paling lambat Rabu (4/2), kami akan menyerahkan gugatan praperadilan itu ke PN Jakarta Selatan," kata penasihat hukum Sutan, Razman Arif Nasution, saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/2). Razman mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun berkas gugatan praperadilan. Berkas itu akan berisi testimoni Sutan serta pendapat hukum (legal opinion) atas penetapan tersangka politisi Partai Demokrat itu.