BEIJING. Pundi-pundi kas yang gemuk membuat Alibaba Holdings haus akuisisi. Sejak mendulang dana penawaran saham perdana (IPO) sekitar US$ 25 miliar pada akhir tahun lalu, Alibaba memulai tahun ini dengan rajin mengakuisisi sederet perusahaan startup teknologi. Pekan ini saja, Alibaba telah membenamkan investasi di dua startup teknologi.

Raksasasa e-commerce China ini resmi membeli mayoritas saham perusahaan pemasaran online, AdChina pada Selasa (13/1). Alibaba enggan merinci investasi yang ditaruh di AdChina. Yang pasti, AdChina meraup pendapatan US$ 51 juta pada tahun 2011. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2007 ini juga pernah berencana memburu dana dari bursa saham (IPO) senilai US$ 100 juta pada tahun 2012, tapi batal.

Aksi lain, Alibaba bersiap membenamkan investasi sebesar US$ 550 juta di One97 Communications. Ini adalah provider sistem pembayaran online di India. Transaksi jual beli saham antara kedua pihak bakal digelar pada akhir Januari ini. Dalam transaksi tersebut, Jack Ma, pendiri Alibaba, bakal mengempit saham One97 sekitar 30%-40%.

Rencananya, Alibaba bakal menggabungkan kekuatan One97 dengan anak usahanya yang juga bergerak di bisnis sistem pembayaran, yakni Alipay. Di pasar e-commerce India, One97 mengoperasikan sistem pembayaran bernama Paytm. Sistem Paytm khusus menggarap transaksi online via aplikasi mobile.

"Investasi Alibaba akan digunakan agar Paytm bisa ekspansi dan mendominasi sistem pembayaran mobile di India," ujar sumber Reuters, kemarin.

Sejak melantai di bursa saham Amerika Serikat (AS), Alibaba memang bernafsu mengembangkan sayap bisnis ke berbagai lini bisnis teknologi yang masih berhubungan dengan e-commerce. Sepanjang tahun 2014, Alibaba tercatat mengakuisisi belasan perusahaan agar bisa tumbuh kencang.

Tahun lalu, Alibaba merogoh lebih dari US$ 6,2 miliar untuk mengakuisisi belasan startup teknologi. Belakangan, Alibaba bahkan digosipkan bakal membeli saham raksasa e-commerce AS, e-Bay Inc. Tahun lalu, pengguna aktif aplikasi mobile e-commerce Alibaba bertambah dari 188 juta menjadi 217 juta.

Hingga September 2014, pendapatan Alibaba naik 54% dari 2013.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie