KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pada pekan depan masih menanti sejumlah sentimen eksternal. Salah satunya adalah dari hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS). Walau Joe Biden sudah menang dalam pemilu presiden AS tahun 2020, namun langkah Donald Trump yang menggugat hal tersebut juga bisa jadi sentimen bagi pelaku pasar. Sentimen lain yang turut mempengaruhi pergerakan rupiah adalah lonjakan kasus virus corana di AS dan Eropa yang kembali mencetak rekor baru. Bahkan hal ini sempat membuat berita tentang efektivitas vaksin Covid-19 dari Pfizer mereda.
Pekan ini menguat 0,28%, begini pergerakan rupiah pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pada pekan depan masih menanti sejumlah sentimen eksternal. Salah satunya adalah dari hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS). Walau Joe Biden sudah menang dalam pemilu presiden AS tahun 2020, namun langkah Donald Trump yang menggugat hal tersebut juga bisa jadi sentimen bagi pelaku pasar. Sentimen lain yang turut mempengaruhi pergerakan rupiah adalah lonjakan kasus virus corana di AS dan Eropa yang kembali mencetak rekor baru. Bahkan hal ini sempat membuat berita tentang efektivitas vaksin Covid-19 dari Pfizer mereda.