NEW YORK. Standard & Poor's 500 Index berhasil memberhentikan penurunan yang sudah terjadi empat pekan. Acuan indeks Amerika Serikat ini menguat dengan kenaikan terbesar sejak Januari 2013. S&P 500 naik 4,1% dalam lima hari perdagangan terakhir ke level 1.964,58. Dow Jones Industrial Average menambah 425 poin atau 2,6% ke 16.805,41, dan menjadi pekan terabaiknya sepanjang tahun ini. Sedangkan Russell 2000 Index yang meperdagangkan saham-saham lebih kecil, menguat untuk pekan kedua, sebesar 3,4% pada pekan lalu. Kenaikan bursa AS juga beriringan dengan penguatan acuan indeks Eropa, Stoxx Europe 600 yang sebesar 2,7%. Ini merupakan penguatan terbaik bursa Eropa sejak Desember lalu.
Bursa AS menanjak di tengah performa laporan keuangan korporasi yang positif dan beberapa aksi korporasi. Investor juga kembali ke lantai bursa mengikuti sinyal penguatan ekonomi. "Pasar lebih stabil pekan ini. Bersamaan dengan musim laporan keuangan, kami berharap laporan keuangan dan data ekonomi yang menjadi fokus pasar saat ini, lebih baik dibanding perkiraan," kata Patricia Edwards, Managing Director of Investment di Bank Private Client Reserve AS. Bursa AS mulai reli lagi di akhir pekan lalu, ketika Presiden Federal Reserve Bank di St. Louis James Bullard mengatakan, para pembuat keputusan harus mempertimbangkan ulang penghentian quantitative easing. Pada 16 Oktober, S&P 500 melonjak 6,5%. Dihitung secara keseluruhan, sepuluh sektor industri S&P mencetak gain sepanjang pekan ini. Sektor kesehatan meloncat 6,6%, teknologi bertambah 4,7%, energi menguat 3,5%.