Pekan ini, XL akan lunasi utang Rp 622 M



JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL), bersiap melunasi utang bank senilai Rp 1,74 triliun, tahun ini. Pelunasan utang senilai Rp 622 miliar akan dilakukan XL Axiata pada akhir pekan ini.

Hasnul Suhaimi, Direktur Utama XL Axiata, menuturkan, sumber dana pelunasan utang adalah kas internal. Perincian utang yang akan dilunasi adalah pinjaman senilai Rp 145 miliar dari Export Kredit Namnden (EKN). Berikut, Rp 275 miliar dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.

Sisa utang senilai Rp 200 miliar merupakan fasilitas dari Bank Mandiri. "Untuk sisa utang sekitar Rp 1,1 triliun, akan kami bayarkan pada kuartal IV-2012 nanti," kata Hasnul, Kamis (27/9).


XL Axiata akan memanfaatkan pinjaman dari Bank Mandiri untuk melunasi sisa utang tersebut. Pada Agustus 2012, XL Axiata meraih pinjaman dari bank terbesar di Indonesia itu, senilai Rp 2,5 triliun. Jangka waktunya lima tahun.

XL Axiata juga mengalokasikan utang tersebut untuk memenuhi kebutuhan belanja modal. "Fasilitas dari Bank Mandiri itu sudah kami tarik semua, hingga aman sampai akhir tahun ini," jelas Hasnul.

XL Axiata memutuskan tidak akan menambah pinjaman hingga akhir tahun 2012. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, XL Axiata telah merealisasikan belanja modal alias capital expenditure (capex), senilai Rp 6,4 triliun.

Realisasi itu setara dengan 80% dari total anggaran belanja modal perseroan di tahun ini, yang senilai Rp 8 triliun. "Jadi, anggaran capex yang saat ini masih belum terpakai sekitar 20%," kata Hasnul.

XL Axiata menggunakan sebagian besar belanja modalnya untuk infrastruktur yang dibutuhkan layanan data. Sekitar 60% dari total capex tersebut digunakan untuk meningkatkan infrastruktur jaringan 3G.

Pengelola XL Axiata menargetkan, jumlah menara telekomunikasinya akan bertambah hingga 10.000 unit di tahun ini. Hingga akhir Agustus lalu,jumlah BTS baru XL Axiata sekitar 7.200 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: