KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada aliran keluar arus modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri, pada pekan keempat Desember 2022.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada periode 19 Desember 2022 hingga 22 Desember 2022, dikutip Minggu (25/12), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 400 miliar.

Ini didorong oleh hengkangnya asing dari pasar saham. Terpantau, arus modal asing yang keluar dari pasar saham mencapai Rp 1,48 miliar.

Sebaliknya, ada aliran modal asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) pada periode tersebut sebesar Rp 1,45 triliun.

Baca Juga: Gubernur BI Sebut Neraca Pembayaran Berpotensi Surplus US$ 2,6 Miliar pada 2022

Meski ada aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia terpantau menurun.

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang turun ke 98,75 bps per 22 Desember 2022, dari 99,73 bps per 16 Desember 2022.

Dengan demikian, dari awal tahun hingga 22 Desember 2022 atau secara year to date (YtD), nonresiden terpantau jual neto Rp 128,66 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 63,52 triliun di pasar saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto