KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berakhir di level Rp 14.525 per dolar AS pada Kamis (1/4). Selama sepekan rupiah melemah 0,75%. Sedangkan di kurs Jisdor, rupiah melorot 0,91% sepekan ke Rp 14.577 per dolar AS. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memperkirakan, pekan depan rupiah masih akan tertekan. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik seperti data klaim pengangguran AS akan menjadi faktor penekan rupiah Selain itu, rupiah akan dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. “Harga minyak dunia meningkat, biasanya inflasi global juga meningkat, inflasi global meningkat. Inflasi AS juga akan meningkat, ini juga akan memberikan tambahan ketakutan terhadap kemungkinan adanya taper tantrum,” kata Fikri.
Pekan lalu loyo, begini proyeksi rupiah pada Senin (5/4)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berakhir di level Rp 14.525 per dolar AS pada Kamis (1/4). Selama sepekan rupiah melemah 0,75%. Sedangkan di kurs Jisdor, rupiah melorot 0,91% sepekan ke Rp 14.577 per dolar AS. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memperkirakan, pekan depan rupiah masih akan tertekan. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik seperti data klaim pengangguran AS akan menjadi faktor penekan rupiah Selain itu, rupiah akan dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. “Harga minyak dunia meningkat, biasanya inflasi global juga meningkat, inflasi global meningkat. Inflasi AS juga akan meningkat, ini juga akan memberikan tambahan ketakutan terhadap kemungkinan adanya taper tantrum,” kata Fikri.