KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (22/1) IHSG jatuh 1,66% ke level 6.307,13. Selama sepekan, IHSG merosot 1,04%. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, IHSG mengalami koreksi yang wajar lantaran sudah menguat cukup signifikan pada Januari 2021. Sehingga, apabila ada koreksi sebesar 1% hingga 2% masih terbilang wajar dan saat ini valuasi IHSG juga sudah tak murah lagi. Ada sejumlah katalis yang dapat menggerakan IHSG pada pekan depan. Misalnya, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan menyelenggarakan Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Ia memperkirakan, tidak ada perubahan suku bunga acuan dalam FOMC Meeting kali ini.
Pekan lalu merosot, bagaimana prospek IHSG sepekan ke depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (22/1) IHSG jatuh 1,66% ke level 6.307,13. Selama sepekan, IHSG merosot 1,04%. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, IHSG mengalami koreksi yang wajar lantaran sudah menguat cukup signifikan pada Januari 2021. Sehingga, apabila ada koreksi sebesar 1% hingga 2% masih terbilang wajar dan saat ini valuasi IHSG juga sudah tak murah lagi. Ada sejumlah katalis yang dapat menggerakan IHSG pada pekan depan. Misalnya, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan menyelenggarakan Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Ia memperkirakan, tidak ada perubahan suku bunga acuan dalam FOMC Meeting kali ini.