Pekan pertama 2014, laju inflasi 0,77%



JAKARTA. Berdasarkan pemantauan atau survei inflasi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) di minggu pertama Januari 2014, terjadi inflasi sebesar 0,77%. Inflasi ini terjadi akibat adanya kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) yang mulai dilakukan pada awal tahun. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, andil bahan bakar rumahtangga sebesar 0,4% dalam inflasi sebesar 0,77% minggu pertama month on month (mom). Ini mengindikasikan adanya lonjakan inflasi akibat kenaikan gas elpiji 12 kg. Menurut Perry, kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar 67% menjadi Rp 3.900 per kg pada minggu pertama Januari memang menyebabkan inflasi naik. Namun, dengan adanya penurunan kembali harga gas elpiji 12 kg menjadi hanya 17% atau sebesar Rp 1.000 per kg menyebabkan inflasi di minggu kedua dan seterusnya akan mengalami penurunan. "Sehingga tidak akan lebih dari 0,2% inflasinya," ujar Perry dalam Focus Group Discussion (FGD) BI di Jakarta, Rabu (15/1).

Sebelumnya, BI menghitung andil kenaikan gas elpiji 12 kg terhadap inflasi Januari adalah sebesar 0,1%. Adapun hingga akhir tahun, BI memprediksi inflasi akan berada di kisaran 4,5% plus minus satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan