Pekan Pertama Oktober, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 570 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk sebesar Rp 570 miliar ke pasar keuangan domestik sepanjang pekan pertama Oktober 2024.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, pada pekan pertama Oktober 2024 tersebut, terdapat aliran modal asing dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN).

Sedangkan aliran modal asing di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tercatat keluar dari pasar keuangan dalam negeri.


Baca Juga: Dana Asing Hengkang, Rupiah Berpotensi Gamang

“Beli neto di pasar SBN sebesar Rp 6,13 triliun, sedangkan di pasar saham jual neto sebesar Rp 4,36 triliun dan di pasar SRBI jual neto sebesar Rp 1,20 triliun,” tutur Denny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/10).

Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami peningkatan.

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 3 Oktober 2024 sebesar 68,02 bps, naik dibandingkan 27 September 2024 sebesar 67,50 bps.

Kemudian, selama tahun 20244, berdasarkan data setelmen sampai dengan 3 Oktober 2024, nonresiden tercatat beli neto Rp 191,75 triliun di SRBI, Rp 49,92 triliun di pasar saham, dan Rp 36,42 triliun di pasar SBN.

Baca Juga: Posisi Rupiah Diharapkan Tetap Stabil di Tengah Hengkangnya Dana Asing

Sementara itu, bila diakumulasikan pada semester-II 2024, nonresiden tercatat beli neto di SRBI sebesar Rp 61,41 triliun, di pasar SBN sebesar Rp 70,38 triliun, dan di pasar saham sebesar Rp 49,58 triliun.

Donny menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Selanjutnya: Di Luar Saham, Warren Buffett Favoritkan Dua Jenis Investasi Ini

Menarik Dibaca: Jenis Kopi yang Aman untuk Penderita Asam Lambung, Coba Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi