Pekan rekor IHSG di awal November



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,14% dan menyentuh rekor baru di posisi 6.039,54. Selama sepekan terakhir, IHSG sudah menanjak 1,08%.

Vice President Research Development Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya melihat, di minggu peralihan bulan Oktober ke November ini, pasar masih optimistis. Pergerakan IHSG sepekan terakhir dipengaruhi data inflasi. Selain itu, sebagian besar emiten sudah merilis kinerja keuangan kuartal III 2017 yang cukup bagus.

Pada pekan depan, William menilai, rilis data PDB akan mewarnai pergerakan IHSG. "Saya lihat masih ada potensi menguat, hanya saja masih ada sedikit konsolidasi pada minggu depan, rentang konsolidasinya sudah bergeser ke atas," tutur William, kemarin. Menurut analisa William, bukan tak mungkin pekan depan IHSG kembali mencetak rekor baru.


Dari luar negeri, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat investor akan fokus pada data komposisi eksporimpor dan neraca perdagangan di Tiongkok. Sentimen indeks kinerja sektor jasa dan penjualan ritel Eropa juga akan mempengaruhi indeks. "Pekan depan IHSG bisa mencoba lagi rekor tertinggi baru," ujar Lanjar.

Meski demikian, secara teknikal, Lanjar melihat IHSG masih rentan koreksi di jangka pendek. Rentang pergerakan IHSG sepekan ke depan di level 5.996–6.084.

Adapun William memprediksi pekan depan IHSG akan bergerak di rentang 5.8856.123. "Sentimen dari domestik masih lebih dominan dibanding sentimen luar negeri," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati