JAKARTA. Setelah musim puasa dan Lebaran berlangsung, harga kebutuhan pokok diperkirakan masih akan tertekan hingga bulan Agustus 2016. Indeks harga konsumen (IHK) Agustus 2016 diperkirakan akan mencatat penurunan harta atau deflasi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, menurut survei harga mingguan BI, hingga minggu keempat Agustus 2016, menujukkan deflasi 0,04%. Berbeda dari bulan Juli yang terjadi inflasi 0,69%. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menambahkan, rendahnya IHK bulan ini karena pengaruh pasca Lebaran. Bahkan ia memproyeksi, inflasi bulan depan juga masih akan rendah. "Musimannya begitu," kata Juda, akhir pekan lalu.
Pekan terakhir Agustus, terjadi deflasi 0,04%
JAKARTA. Setelah musim puasa dan Lebaran berlangsung, harga kebutuhan pokok diperkirakan masih akan tertekan hingga bulan Agustus 2016. Indeks harga konsumen (IHK) Agustus 2016 diperkirakan akan mencatat penurunan harta atau deflasi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, menurut survei harga mingguan BI, hingga minggu keempat Agustus 2016, menujukkan deflasi 0,04%. Berbeda dari bulan Juli yang terjadi inflasi 0,69%. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menambahkan, rendahnya IHK bulan ini karena pengaruh pasca Lebaran. Bahkan ia memproyeksi, inflasi bulan depan juga masih akan rendah. "Musimannya begitu," kata Juda, akhir pekan lalu.