JAKARTA. Sejumlah karyawan PT Metro Batavia (Batavia Air) merasa khawatir kehilangan haknya dalam proses pailit maskapai penerbangan itu. Pasalnya, para karyawan ini mengetahui adanya rencana perusahaan lessor mengambil 38 pesawat yang dipinjamkannya selama ini ke Batavia Air. Eka N Tangkere, perwakilan karyawan Batavia Air, mengatakan, jika langkah lessor untuk mengambil pesawat ini diizinkan oleh kurator, harta pailit dari Batavia Air ini terancam berkurang. Karena, dalam perjanjian antara lessor dengan Batavia Air, ada uang deposit yang diserahkan oleh maskapai penerbangan itu. "Total dana depositnya mencapai Rp 188 miliar," kata Eka., kemarin. Nah, para karyawan ini khawatir jika pesawat-pesawat itu sudah diambil oleh para lessor, ada kemungkinan uang deposit itu tidak kembali lagi. Padahal, uang deposit itu merupakan aset Batavia Air yang bisa dimasukkan dalam harta pailit (boedel).
Pekerja Batavia Air risau armada ditarik
JAKARTA. Sejumlah karyawan PT Metro Batavia (Batavia Air) merasa khawatir kehilangan haknya dalam proses pailit maskapai penerbangan itu. Pasalnya, para karyawan ini mengetahui adanya rencana perusahaan lessor mengambil 38 pesawat yang dipinjamkannya selama ini ke Batavia Air. Eka N Tangkere, perwakilan karyawan Batavia Air, mengatakan, jika langkah lessor untuk mengambil pesawat ini diizinkan oleh kurator, harta pailit dari Batavia Air ini terancam berkurang. Karena, dalam perjanjian antara lessor dengan Batavia Air, ada uang deposit yang diserahkan oleh maskapai penerbangan itu. "Total dana depositnya mencapai Rp 188 miliar," kata Eka., kemarin. Nah, para karyawan ini khawatir jika pesawat-pesawat itu sudah diambil oleh para lessor, ada kemungkinan uang deposit itu tidak kembali lagi. Padahal, uang deposit itu merupakan aset Batavia Air yang bisa dimasukkan dalam harta pailit (boedel).