Pekerja Dermaga Mogok, Kanada Alami Defisit Perdagangan



KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Kanada mencatat defisit perdagangan yang lebih kecil dari perkiraan konsensus analis pada bulan Juli. Data Statistik Kanada menunjukkan, defisit neraca perdagangan Kanada pada Juli 2023 mencapai C$ 987 juta atau sekitar US$ 722,97 juta.

Angka defisit itu lebih rendah dari proyeksi analis sebesar C$ 3,65 miliar. Sedangkan total ekspor Kanada naik 0,7% secara tahunan, namun neraca impor turun 5,4% pada bulan Juli 2023.

Dilansir dari Reuters, Kamis (7/9), kedua hal tersebut rupanya dipengaruhi oleh mogoknya pekerja dermaga di British Columbia selama 13 hari, sehingga ini mengganggu operasi pelabuhan kedua tersibuk di Kanada.


Perlambatan perdagangan merupakan salah satu faktor dalam kontraksi ekonomi yang tak terduga pada kuartal kedua tahun 2023. Namun laporan perdagangan pada hari Rabu kemarin menandakan awal yang baik di sisi ekspor pada kuartal III tahun ini.

Baca Juga: Moderna & Pfizer Percaya Diri Vaksinnya Mampu Menghadapi Varian Covid-19 yang Baru

Kenaikan ekspor sebagian besar disebabkan oleh ekspor kanola, pesawat terbang dan peralatan transportasi lainnya serta suku cadang yang lebih tinggi. Secara volume, ekspor turun 0,2%.

Selain itu, dari sisi impor membukukan penurunan persentase terbesar sejak Januari 2022. Penurunan paling tajam yakni emas dan produk barang konsumsi serta elektronik. Di mana kesemuanya bergantung pada pelabuhan British Columbia. Secara volume, impor turun sebesar 4,3%.

Sementara itu, Bank Kanada menahan suku bunga acuan di level 5% dan mencatat bahwa perekonomian memasuki periode pertumbuhan yang lemah. Meski begitu, Bank Kanada bisa menaikkan biaya kredit jika inflasi masih terus berlanjut.

Editor: Tendi Mahadi