JAKARTA. Ribuan pekerja pintu jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk (Persero) mengancam akan melakukan aksi mogok kerja dan menutup beberapa pintu jalan tol yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pada 28 Oktober - 30 Oktober mendatang. Aksi mogok ini dilakukan lantaran kecewa dengan keputusan perusahaan. Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) yang juga merupakan Ketua Umum Serikat Karyawan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, anak perusahaan Jasa Marga mengatakan, aksi mogok ini sebagai bentuk protes kepada PT Jasa Marga oleh sekitar 3.000 pekerja outsourcing yang bekerja di operator jalan tol itu.
Pekerja jalan tol ancam mogok akhir Oktober
JAKARTA. Ribuan pekerja pintu jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk (Persero) mengancam akan melakukan aksi mogok kerja dan menutup beberapa pintu jalan tol yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pada 28 Oktober - 30 Oktober mendatang. Aksi mogok ini dilakukan lantaran kecewa dengan keputusan perusahaan. Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) yang juga merupakan Ketua Umum Serikat Karyawan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, anak perusahaan Jasa Marga mengatakan, aksi mogok ini sebagai bentuk protes kepada PT Jasa Marga oleh sekitar 3.000 pekerja outsourcing yang bekerja di operator jalan tol itu.