KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun daya saing infrasturktur Indonesia meningkat menjadi posisi 52 dari 138 negara, dimana sebelumnya berada di posisi 60. Nyatanya posisi tersebut masih belum bisa dibilang tinggi. Padahal dalam beberapa tahun belakangan, pemerintah gencar membangun infrastruktur. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengatakan, posisi daya saing Indonesia tak terdongkrak tinggi lantaran masih minimnya pekerja konstruksi yang tersertifikasi.
Pekerja konstruksi tersertifikasi tak sampai 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun daya saing infrasturktur Indonesia meningkat menjadi posisi 52 dari 138 negara, dimana sebelumnya berada di posisi 60. Nyatanya posisi tersebut masih belum bisa dibilang tinggi. Padahal dalam beberapa tahun belakangan, pemerintah gencar membangun infrastruktur. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengatakan, posisi daya saing Indonesia tak terdongkrak tinggi lantaran masih minimnya pekerja konstruksi yang tersertifikasi.