KONTAN.CO.ID - DW. Anca, perempuan berusia 39 tahun dari Romania, tidak ingin nama aslinya disebut dan juga tidak ingin difoto. Dia salah satu dari pekerja musiman yang terkatung-katung di Jerman setelah perusahaan tani tempatnya bekerja bangkrut. Seperti banyak pekerja musiman lainnya dari Romania, dia dikontrak untuk panen stroberi dan asparagus di sebuah pertanian di desa Bornheim, dekat kota Bonn. Dia dan beberapa pekerja lain sudah bekerja bertahun-tahun di pertanian itu setiap musim panen stroberi dan asparagus. Tapi tahun ini situasinya berbeda. Karena wabah corona, pertanian itu bangkrut dan sekarang dikelola oleh seorang wali perusahaan yang ditunjuk pengadilan. "Kami tidak tahu bahwa perusahaan itu ternyata bangkrut ketika kami datang," kata Anca. Mereka tadinya dipanggil untuk bekerja dan mereka datang dari Romania. Tetapi perusahaan pertanian itu gagal mencari investor baru. Wabah corona menyebabkan restoran dan hotel tutup, dan permintaan asparagus turun drastis.
Pekerja Musiman dari Romania Terkatung-katung di Jerman Selama Wabah Corona
KONTAN.CO.ID - DW. Anca, perempuan berusia 39 tahun dari Romania, tidak ingin nama aslinya disebut dan juga tidak ingin difoto. Dia salah satu dari pekerja musiman yang terkatung-katung di Jerman setelah perusahaan tani tempatnya bekerja bangkrut. Seperti banyak pekerja musiman lainnya dari Romania, dia dikontrak untuk panen stroberi dan asparagus di sebuah pertanian di desa Bornheim, dekat kota Bonn. Dia dan beberapa pekerja lain sudah bekerja bertahun-tahun di pertanian itu setiap musim panen stroberi dan asparagus. Tapi tahun ini situasinya berbeda. Karena wabah corona, pertanian itu bangkrut dan sekarang dikelola oleh seorang wali perusahaan yang ditunjuk pengadilan. "Kami tidak tahu bahwa perusahaan itu ternyata bangkrut ketika kami datang," kata Anca. Mereka tadinya dipanggil untuk bekerja dan mereka datang dari Romania. Tetapi perusahaan pertanian itu gagal mencari investor baru. Wabah corona menyebabkan restoran dan hotel tutup, dan permintaan asparagus turun drastis.