KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerja seks di Jerman menuntut hak untuk kembali bekerja karena rumah bordil negara itu ditutup karena pandemi virus corona (Covid-19). Sekitar 400 pekerja seks dan operator bordil dari seluruh Jerman berdemonstrasi di Hamburg pada hari Sabtu. Kantor berita Jerman Deutsche Welle sikutip CNBC melaporkan pada hari Minggu. Prostitusi legal di Jerman telah ditutup selama hampir empat bulan karena wabah. Sekarang, pekerja seks mengatakan mereka diperlakukan tidak adil dan menuntut hak untuk kembali bekerja, terutama karena bisnis lain di mana kontak dekat diizinkan, seperti salon rambut dan tempat tato, telah dibuka kembali. Protes ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pekerja Seks dengan kelompok itu memperingatkan bahwa penutupan tempat-tempat berlisensi telah memaksa beberapa pelacur turun ke jalan, menempatkan mereka dalam bahaya baik dari segi kesehatan dan keselamatan pribadi mereka.
Pekerja seks di Jerman menuntut untuk kembali bekerja setelah 4 bulan ditutup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerja seks di Jerman menuntut hak untuk kembali bekerja karena rumah bordil negara itu ditutup karena pandemi virus corona (Covid-19). Sekitar 400 pekerja seks dan operator bordil dari seluruh Jerman berdemonstrasi di Hamburg pada hari Sabtu. Kantor berita Jerman Deutsche Welle sikutip CNBC melaporkan pada hari Minggu. Prostitusi legal di Jerman telah ditutup selama hampir empat bulan karena wabah. Sekarang, pekerja seks mengatakan mereka diperlakukan tidak adil dan menuntut hak untuk kembali bekerja, terutama karena bisnis lain di mana kontak dekat diizinkan, seperti salon rambut dan tempat tato, telah dibuka kembali. Protes ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pekerja Seks dengan kelompok itu memperingatkan bahwa penutupan tempat-tempat berlisensi telah memaksa beberapa pelacur turun ke jalan, menempatkan mereka dalam bahaya baik dari segi kesehatan dan keselamatan pribadi mereka.