JAKARTA. Sebanyak 2.000 personel dari Kelompok Pekerja Rest Area melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/9/2014). Mereka menuntut tanggung jawab akibat kerugian dari kebijakan pelarangan penjualan premium di jalan tol. Aksi yang dimulai sejak jam 10.00 ini dilakukan di depan gerbang kantor ESDM. Massa kebanyakan mengenakan seragam petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh rest area di Indonesia. Mereka dengan seragam berwarna merah dan putih ini meneriakkan dampak dari pelarangan penjualan premium yang mereka alami. "Banyak teman yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) gara-gara SPBU rugi sejak premium dilarang jual, ini sudah menyangkut urusan perut," tutur salah satu operator SPBU Rudi Amali kepada Kompas.com.
Pekerja SPBU rest area demo kebijakan BBM subsidi
JAKARTA. Sebanyak 2.000 personel dari Kelompok Pekerja Rest Area melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/9/2014). Mereka menuntut tanggung jawab akibat kerugian dari kebijakan pelarangan penjualan premium di jalan tol. Aksi yang dimulai sejak jam 10.00 ini dilakukan di depan gerbang kantor ESDM. Massa kebanyakan mengenakan seragam petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh rest area di Indonesia. Mereka dengan seragam berwarna merah dan putih ini meneriakkan dampak dari pelarangan penjualan premium yang mereka alami. "Banyak teman yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) gara-gara SPBU rugi sejak premium dilarang jual, ini sudah menyangkut urusan perut," tutur salah satu operator SPBU Rudi Amali kepada Kompas.com.