KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi Presidensi G20 bukanlah pekerjaan mudah. Indonesia memiliki pekerjaan rumah berat dalam menjalankan kepercayaan tersebut. Pekerjaan rumah berat tersebut bukan menjadi tuan rumah saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada November 2022 mendatang, tapi terkait langkah selanjutnya atas kesepakatan yang diambil. Ekonom Senior CORE Indonesia Hendri Saparini mengatakan pekerjaan rumah (PR) terbesar Indonesia adalah bagaimana mengimplementasikan kesepakatan para negara G20 ini, dan kemudian menyusunnya menjadi kebijakan baru yang bisa menjadi pedoman dan berpengaruh pada kondisi global.
Pekerjaan Rumah Terbesar Indonesia Jelang KTT G20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi Presidensi G20 bukanlah pekerjaan mudah. Indonesia memiliki pekerjaan rumah berat dalam menjalankan kepercayaan tersebut. Pekerjaan rumah berat tersebut bukan menjadi tuan rumah saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada November 2022 mendatang, tapi terkait langkah selanjutnya atas kesepakatan yang diambil. Ekonom Senior CORE Indonesia Hendri Saparini mengatakan pekerjaan rumah (PR) terbesar Indonesia adalah bagaimana mengimplementasikan kesepakatan para negara G20 ini, dan kemudian menyusunnya menjadi kebijakan baru yang bisa menjadi pedoman dan berpengaruh pada kondisi global.