KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun depan sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,4 triliun. Bahkan, anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC ini optimis bisa mencatat laba setiap tahunnya. Sophia I. Wattimena, Direktur Keuangan PII mengatakan, sekiranya tahun depan anggaran belanja itu bisa sekitar Rp 1,4 triliun hanya saja ini belum angka final. "Kami baru saja mengusulkan ke pada holding yakni IPC group namun angka pastinya belum bisa kami jabarkan karena memang harus menunggu persetujuan dari Group terlebih dahulu," ujarnya, Senin (10/12). Menurutnya, Hal tersebut karena seluruh dana memang masih berasal dari induk perusahaan jadi untuk besar kecilnya jumlah modal tahun depan belum bisa dipastikan. "Tetapi kemungkinan angka yang kami harapkan itu Rp 1 triliun - Rp 1,4 triliun karena modal tersebut memang akan kami gunakan untuk pengembangan lini usaha dan akuisisi perusahaan swasta ataupun pembelian saham anak perusahaan IPC lainnya," ujarnya.
Pelabuhan Indonesia Investama (PII) berharap anggarkan capex lebih dari Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun depan sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,4 triliun. Bahkan, anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC ini optimis bisa mencatat laba setiap tahunnya. Sophia I. Wattimena, Direktur Keuangan PII mengatakan, sekiranya tahun depan anggaran belanja itu bisa sekitar Rp 1,4 triliun hanya saja ini belum angka final. "Kami baru saja mengusulkan ke pada holding yakni IPC group namun angka pastinya belum bisa kami jabarkan karena memang harus menunggu persetujuan dari Group terlebih dahulu," ujarnya, Senin (10/12). Menurutnya, Hal tersebut karena seluruh dana memang masih berasal dari induk perusahaan jadi untuk besar kecilnya jumlah modal tahun depan belum bisa dipastikan. "Tetapi kemungkinan angka yang kami harapkan itu Rp 1 triliun - Rp 1,4 triliun karena modal tersebut memang akan kami gunakan untuk pengembangan lini usaha dan akuisisi perusahaan swasta ataupun pembelian saham anak perusahaan IPC lainnya," ujarnya.