Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III perkuat standar layanan pelabuhan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) belum berdampak terhadap arus peti kemas ekspor-impor di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

"Berdasarkan data Pelindo III per Juli 2018, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, arus peti kemas ekspor tercatat meningkat 8,48% year on year sedangkan arus impor juga meningkat 10,45%," ujar VP Corporate Communication Pelindo III R. Suryo Khasabu, dalam siaran persnya, Rabu (5/9).

Lebih lanjut Suryo mengatakan pertumbuhan arus logistik tersebut mendorong Pelindo III sebagai BUMN operator terminal untuk terus melakukan evaluasi dan inovasi layanan.


Terutama, untuk jasa utama seperti bongkar muat dari kapal ke dermaga atau stevedoring dan pemindahan barang dari dermaga ke lapangan penumpukan atau gudang atau cargodoring.

"Standar layanan kepelabuhanan akan ditingkatkan sehingga dapat memenuhi harapan pelanggan. Saat ini sedang proses pembahasan dengan beberapa pengguna jasa perusahaan, terutama dari sisi komersialnya," ungkap Suryo.

Ia menambahkan evaluasi layanan akan dilakukan di seluruh pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III. Saat ini evaluasi sudah berjalan di Regional Kalimantan dan Regional Jawa Timur. Untuk wilayah lainnya akan dilakukan oleh Pelindo III secara bertahap.

"Kami targetkan dengan komunikasi yang intens, pada satu bulan ke depan kami sudah mencapai kata sepakat dengan pengguna jasa kami, dan tidak mengakibatkan gangguan layanan jasa kepelabuhanan yang disediakan oleh Pelindo III," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .