KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memperbarui sistem pelacakan Covid-19 yang selama ini dilakukan secara manual. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengintensifkan penggunaan sejumlah aplikasi pelacakan saat ini yang telah ada di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pelacakan menggunakan cara manual atau pelacakan melalui Babinsa dan Babinkamtibmas ada batasnya. "Karena keduanya punya banyak tugas lain juga," ujar Airlangga dilansir dari paparan pada Gerakan Aksi Bersama Serentak Tanggulangi Covid-19 yang ditayangkan YouTube Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Sabtu (31/7). "Oleh karena itu pemerintah mendorong aplikasi yang namanya PeduliLindungi itu agar diintegrasikan dengan tadi yang disampaikan yakni NAR dan Silacak," lanjutnya.
Pelacakan Covid-19 sistem digital segera diberlakukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memperbarui sistem pelacakan Covid-19 yang selama ini dilakukan secara manual. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengintensifkan penggunaan sejumlah aplikasi pelacakan saat ini yang telah ada di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pelacakan menggunakan cara manual atau pelacakan melalui Babinsa dan Babinkamtibmas ada batasnya. "Karena keduanya punya banyak tugas lain juga," ujar Airlangga dilansir dari paparan pada Gerakan Aksi Bersama Serentak Tanggulangi Covid-19 yang ditayangkan YouTube Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Sabtu (31/7). "Oleh karena itu pemerintah mendorong aplikasi yang namanya PeduliLindungi itu agar diintegrasikan dengan tadi yang disampaikan yakni NAR dan Silacak," lanjutnya.