BRISBANE. Sebagai respons atas kegiatan penyadapan yang diduga kuat dilakukan oleh Pemerintah Australia terhadap Presiden SBY dan sejumlah pejabat tinggi negara, Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengumumkan pada Senin, 18 November 2013, bahwa Pemerintah RI memutuskan untuk memanggil pulang Duta Besar RI di Canberra untuk melakukan konsultasi. Menyikapi keputusan tersebut dan sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang masuk ke Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Pusat (PPIA), maka PPIA Pusat mengimbau kepada seluruh pelajar Indonesia di Australia untuk tetap tenang dan proporsional dalam menyikapi hal ini serta menghormati langkah-langkah diplomasi yang dilakukan oleh kedua negara dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. “Kami mengimbau supaya rekan-rekan pelajar di Australia tetap menjalankan aktivitas belajar seperti biasa dan kita hormati sepenuhya langkah-langkah diplomasi bilateral yang tengah dilakukan oleh kedua negara,” ujar Ketua Umum PPIA Pusat Pan Mohamad Faiz dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11).
Pelajar Indonesia di Australia tenang sikapi sadap
BRISBANE. Sebagai respons atas kegiatan penyadapan yang diduga kuat dilakukan oleh Pemerintah Australia terhadap Presiden SBY dan sejumlah pejabat tinggi negara, Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengumumkan pada Senin, 18 November 2013, bahwa Pemerintah RI memutuskan untuk memanggil pulang Duta Besar RI di Canberra untuk melakukan konsultasi. Menyikapi keputusan tersebut dan sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang masuk ke Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Pusat (PPIA), maka PPIA Pusat mengimbau kepada seluruh pelajar Indonesia di Australia untuk tetap tenang dan proporsional dalam menyikapi hal ini serta menghormati langkah-langkah diplomasi yang dilakukan oleh kedua negara dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. “Kami mengimbau supaya rekan-rekan pelajar di Australia tetap menjalankan aktivitas belajar seperti biasa dan kita hormati sepenuhya langkah-langkah diplomasi bilateral yang tengah dilakukan oleh kedua negara,” ujar Ketua Umum PPIA Pusat Pan Mohamad Faiz dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11).