Pelaksanaan proyek MP3EI meleset dari target



JAKARTA. Pemerintah mengklaim 135 dari 762 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) berhasil dimulai sejak diluncurkan 27 Mei 2011 lalu. Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luki Eko Wuryanto mengatakan, jumlah itu meleset dari target pemerintah.Rinciannya, 99 proyek senilai Rp 356,4 triliun berhasil dimulai pada 2011 lalu. Sisanya, 36 proyek senilai Rp 139,9 triliun mulai dilakukan pada 2012 lalu. Menurut Luki, pemerintah menargetkan 114 proyek pada 2011 dan 55 proyek pada tahun ini. Ini berarti masih ada 34 proyek yang belum bisa dilakukan hingga Juli 2012. Luki menjelaskan, proyek yang belum bisa terlaksana itu karena berbagai hambatan. Diantaranya, studi kelayakan belum selesai, masalah insentif, izin pakai kawasan hutan, rencana tata ruang, izin usaha pertambangan, izin lokasi, konflik lahan terkait hak ulayat dan kurangnya pasokan gas. "Tapi menurut saya yang penting kalaupun belum groundbreaking asal tidak ada masalah serius tidak apa-apa daripada sudah ternyata malah bermasalah,” kata Luki, Selasa (28/8).Luki bilang, beberapa proyek tersebut tidak bisa dimulai tahun ini sehingga harus dilanjutkan lagi tahun 2013 nanti. Beberapa proyek yang masih terhambat itu diantaranya;1. Proyek pembangunan kawasan industri Sei Mangkei dengan nilai investasi sebesar Rp 3,735 triliun2. Proyek pembangunan Bucket Wheel Dredge dengan nilai investasi Rp 450 miliar3. Proyek revitalisasi pabrik pupuk PT Pusri di Palembang dengan nilai investasi Rp 18 triliun4. Proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu dengan nilai investasi Rp 6,195 trilin5. Proyek pembangunan tambang bawah tanah CoW Area Blok A PT Freeport di Mimika, Papua dengan nilai investasi sebesar Rp 150 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can