Pelaku asuransi kebanjiran klaim akibat banjir



JAKARTA. Setelah ibukota Jakarta kebanjiran, giliran perusahaan asuransi kebanjiran permohonan klaim. Rata-rata klaim diajukan karena kendaraan bermotor menjadi korban banjir. Berdasarkan keterangan dari pelaku asuransi, jumlah klaim meningkat tajam dibandingkan hari biasa, tetapi belum melebihi klaim usai banjir tahun 2007 silam.

Di Asuransi Astra Buana sampai Minggu (20/1) menerima 142 evakuasi dan klaim. Menurut Laurentius Iwan Pranoto, Marketing Communication and PR Head Astra Buana, permohohan klaim akan divalidasi terlebih dulu.

"Nanti akan kami cek polis, kondisi di lapangan dan kerusakannya baru bisa diperkirakan biaya klaimnya," ujarnya.  Asal tahu saja pada tahun 2007, klaim banjir yang dibayarkan oleh Astra Buana melebihi Rp 70 miliar.


Di asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), jumlah pengajuan klaim sepanjang tanggal 17 Januari-18 Januari mencapai 75 permohonan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode-periode biasa.  Menurut Ernita Sari, Business Support Deputy Division Head Adira Insurance, kendaraan yang diajukan klaim mengalami kerusakan akibat banjir. "Kami masih terus data pengajuan dari nasabah," terangnya.

Selain kebanjiran permohonan klaim, anak usaha Bank Danamon kebanjiran permintaan evakuasi. Sepanjang dua hari akhir pekan lalu, asuransi ini melayani 45 evakuasi kendaraan karena mogok. Meski cukup banyak, Indra Baruna Presiden Direktur Adira Insurance yakin, klaim banjir tahun ini tidak sebesar 2007. "Tahun 2007 sekitar Rp 15 miliar, banjir kali ini sepertinya tidak lebih dari itu," tegas Indra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri