KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pihak keluarga pelaku bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam, menyebutkan bahwa pelaku seorang pendiam dan jarang bersosialisasi. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa. Pelaku diketahui berinisial RA, berusia 22 tahun, dan memiliki pekerjaan sebagai penjual gorengan. "Kalau (kata) ayah dan kakak pelaku, memang pelaku lebih banyak memiliki kecenderungan sifat pendiam. Jarang melakukan komunikasi dan bersosialisasi," kata Dedi.
Pelaku bom bunuh diri di Kartasura dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pihak keluarga pelaku bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam, menyebutkan bahwa pelaku seorang pendiam dan jarang bersosialisasi. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa. Pelaku diketahui berinisial RA, berusia 22 tahun, dan memiliki pekerjaan sebagai penjual gorengan. "Kalau (kata) ayah dan kakak pelaku, memang pelaku lebih banyak memiliki kecenderungan sifat pendiam. Jarang melakukan komunikasi dan bersosialisasi," kata Dedi.