KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harian Kompas melalui pra acara Kompas100 CEO Forum 2019, menyelenggarakan Kompas100 CEO Lunch Discussion yang bertajuk "Menggali Peluang dan Tantangan dari Kehadiran Teknologi Digital Menjelang 2020". Dalam acara tersebut, sejumlah pimpinan perusahaan yang mewakili industri dalam negeri menyampaikan masukan kepada pemerintah. Salah satunya fleksibilitas dalam berinvestasi. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas) menargetkan dalam 11 tahun ke depan Indonesia harus sampai di tahap high economy dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita penduduk Indonesia sebesar US$ 7.000-US$ 11.000. Asumsinya rata-rata pertumbuhan PDB per kapita 6% per tahun. Target tersebut bisa terealisasi dengan bantuan loncatan digitalisasi industri. "Kita sudah harus naik ke tahap selanjutnya karena terlalu lama berada dalam middle income trap (jebakan pendapatan menengah) sejak 2002 atau sekitar 17 tahun," tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Suharso Monoarfa di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (21/11).
Pelaku industri membutuhkan fleksibilitas investasi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harian Kompas melalui pra acara Kompas100 CEO Forum 2019, menyelenggarakan Kompas100 CEO Lunch Discussion yang bertajuk "Menggali Peluang dan Tantangan dari Kehadiran Teknologi Digital Menjelang 2020". Dalam acara tersebut, sejumlah pimpinan perusahaan yang mewakili industri dalam negeri menyampaikan masukan kepada pemerintah. Salah satunya fleksibilitas dalam berinvestasi. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas) menargetkan dalam 11 tahun ke depan Indonesia harus sampai di tahap high economy dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita penduduk Indonesia sebesar US$ 7.000-US$ 11.000. Asumsinya rata-rata pertumbuhan PDB per kapita 6% per tahun. Target tersebut bisa terealisasi dengan bantuan loncatan digitalisasi industri. "Kita sudah harus naik ke tahap selanjutnya karena terlalu lama berada dalam middle income trap (jebakan pendapatan menengah) sejak 2002 atau sekitar 17 tahun," tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Suharso Monoarfa di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (21/11).