KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir tahun ini, pelaku industri di sektor elektronik masih menghadapi sejumlah hambatan. Utamanya karena kondisi kelangkaan kontainer dan kapal yang masih terjadi hingga kini. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhadirman menjelaskan tantangan yang saat ini masih dihadapi pelaku usaha adalah kelangkaan kapal. Masalah ini dinilai sangat mengganggu rantai pasok bahan baku dan komponen, termasuk juga produk siap ekspor. "Mengenai prospek industri elektronik di momentum tahun baru ini, tadinya kami perkirakan tahun 2021 bisa kembali ke posisi 2019 (sebelum pandemi), tapi perlu kami koreksi. Estimasi saat ini hanya sekitar 90% dibandingkan 2019. Kami berharap tahun 2022 akan kembali ke posisi tahun 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/11).
Pelaku industri sektor elektronik masih menghadapi sejumlah hambatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir tahun ini, pelaku industri di sektor elektronik masih menghadapi sejumlah hambatan. Utamanya karena kondisi kelangkaan kontainer dan kapal yang masih terjadi hingga kini. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhadirman menjelaskan tantangan yang saat ini masih dihadapi pelaku usaha adalah kelangkaan kapal. Masalah ini dinilai sangat mengganggu rantai pasok bahan baku dan komponen, termasuk juga produk siap ekspor. "Mengenai prospek industri elektronik di momentum tahun baru ini, tadinya kami perkirakan tahun 2021 bisa kembali ke posisi 2019 (sebelum pandemi), tapi perlu kami koreksi. Estimasi saat ini hanya sekitar 90% dibandingkan 2019. Kami berharap tahun 2022 akan kembali ke posisi tahun 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/11).