Pelaku industri unggas prediksi permintaan bakal turun di bulan puasa ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di periode bulan puasa dan lebaran kali ini, tren permintaan ayam diperkirakan menurun. Padahal menurut  Tomy Wattemena, Direktur Utama PT Sierad Produce Tbk (SIPD), pasar unggas umumnya memperoleh kenaikan permintaan di bulan puasa sekitar 30%-40% dibandingkan bulan biasa lainnya.

Pandemi covid-19 kali ini menghantam konsumsi dan daya beli masyarakat, sehingga Tomy memprediksi ada penurunan di pasar sekitar 20%-30% di bulan puasa ini dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Dapat stimulus dari pemerintah, ini permintaan petani


"Sekarang semua peternak dan pabrik pakan susah karena demand yang turun drastis sehingga harga ayam dan DOC turun tajam di bawah biaya produksi yang membuat semua merugi," katanya, kepada Kontan.co.id, Rabu (29/4).

Padahal saat bulan Maret kemarin, manajemen sempat mengatakan ada pertumbuhan permintaan produk Belfoods yang cukup baik di ritel modern. Namun untuk bulan-bulan berikutnya, perseroan mengaku sulit memproyeksikan pertumbuhannya.

"Kalau yang ditanyakan prospek sampai dengan akhir tahun susah bilangnya karena Covid 19 adalah krisis yang tidak ada yang tahu kapan berakhirnya. Jadi target saya adalah lewat krisis ini dulu, bayar THR Karyawan tanpa ada yang harus dirumahkan," tutupnya.

Baca Juga: Mendag Agus Suparmanto sebut impor gula kristal putih akan masuk pertengahan Mei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi