KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah belitan utang dan ancaman kepailitan, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) mendapat angin segar. Perkara di meja hijau telah berakhir, setelah dua krediturnya mencabut permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Itu artinya, produsen snack merek Taro ini terhindar dari jerat pailit. Kini, pelaku pasar dan investor saham tengah menanti kelanjutan proses restrukturisasi utang AISA. Yang tak kalah ditunggu adalah perbaikan kinerja bisnisnya. Namun, sejumlah pelaku pasar mulai meragukan komitmen manajemen emiten ini untuk menuntaskan proses utang AISA. Maklum, pada saat AISA dihadapkan pada gagal bayar sejumlah bunga utang obligasi, pengelola kunci AISA justru sibuk dengan bisnis barunya.
Pelaku pasar & BEI pertanyakan komitmen manajemen Tiga Pilar Sejahtera (AISA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah belitan utang dan ancaman kepailitan, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) mendapat angin segar. Perkara di meja hijau telah berakhir, setelah dua krediturnya mencabut permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Itu artinya, produsen snack merek Taro ini terhindar dari jerat pailit. Kini, pelaku pasar dan investor saham tengah menanti kelanjutan proses restrukturisasi utang AISA. Yang tak kalah ditunggu adalah perbaikan kinerja bisnisnya. Namun, sejumlah pelaku pasar mulai meragukan komitmen manajemen emiten ini untuk menuntaskan proses utang AISA. Maklum, pada saat AISA dihadapkan pada gagal bayar sejumlah bunga utang obligasi, pengelola kunci AISA justru sibuk dengan bisnis barunya.