Pelaku pasar hati-hati melangkah di pasar saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah jelang akhir pekan panjang, Kamis (30/11) lalu. IHSG melemah 109,23 poin atau turun 1,80% ke 5.952,14. Para pelaku pasar cenderung berhati-hati. Ini terlihat dari aksi jual asing yang mencapai Rp 2,23 triliun. 

Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji melihat, pelemahan indeks saham domestik ini berpotensi berlanjut awal pekan ini, Senin (4/12). "Minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri menjadikan IHSG akan melanjutkan koreksinya," jelas dia, Minggu (3/12).

Para pelaku pasar masih menantikan pengumuman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve alias The Fed, terkait kenaikan suku bunga. Sementara dari dalam negeri, adanya potensi inflasi yang lebih rendah di tahun 2017 dibandingkan dengan 2016 lalu juga memberikan sentimen negatif terhadap laju IHSG awal pekan ini. 


Secara teknikal, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat IHSG berpotensi break out support MA50 hingga di bawah level psikologis pasar. Indikator stochastic terlihat membentuk pola dead cross dengan pergerakan bearish. Begitu juga dengan momentum relative strength index (RSI) yang tertekan signifikan, hingga menghampiri zona oversold.

Secara teknikal, Lanjar melihat potensi IHSG rebound awal pekan ini cukup kuat. Maklum, indeks saham akhir pekan lalu melemah signifikan hingga di bawah level psikologis. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak menguat di awal pekan dengan kisaran 5.930–6.010," ujar Lanjar.

Menurut Lanjar, ada sejumlah saham-saham yang dapat dicermati di awal pekan ini. Di antaranya adalah ICBP, ITMG, LSIP, SMGR, INKP, SMSM, TINS, ACES, ADHI dan TKIM. 

Sementara Nafan memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada Senin (4/12) dan bergerak di kisaran 5.881 sampai 6.094. Ia melihat saham-saham yang patut diperhatikan awal pekan ini adalah BEST, HRUM, INTP, PGAS, PTPP dan WIKA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati