KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar mulai mempertanyakan komitmen para pemangku kepentingan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Keraguan menguat setelah ada aliran uang untuk aktivitas investasi pihak berelasi. Padahal, selama ini AISA mengaku duitnya pas-pasan, untuk membayar bunga obligasi saja tak mampu. "Yang kami tunggu dari dulu itu komitmen dari owner untuk melunasi utang," ujar Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe, Senin (16/7). Dalam laporan keuangan AISA tahun 2017 memang terlihat ada aktivitas transaksi antara AISA, PT JOM Prawarsa Indonesia dan PT Jaya Mas. Transaksinya berupa uang muka investasi atas rencana akuisisi 99,99% kepemilikan pada Jaya Mas dari JOM Prawarsa.senilai Rp 263,08 miliar.
Pelaku pasar mempertanyakan komitmen Tiga Pilar Sejahtera (AISA) melunasi kewajiban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar mulai mempertanyakan komitmen para pemangku kepentingan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Keraguan menguat setelah ada aliran uang untuk aktivitas investasi pihak berelasi. Padahal, selama ini AISA mengaku duitnya pas-pasan, untuk membayar bunga obligasi saja tak mampu. "Yang kami tunggu dari dulu itu komitmen dari owner untuk melunasi utang," ujar Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe, Senin (16/7). Dalam laporan keuangan AISA tahun 2017 memang terlihat ada aktivitas transaksi antara AISA, PT JOM Prawarsa Indonesia dan PT Jaya Mas. Transaksinya berupa uang muka investasi atas rencana akuisisi 99,99% kepemilikan pada Jaya Mas dari JOM Prawarsa.senilai Rp 263,08 miliar.