JAKARTA. Para pelaku usaha di sektor pasar modal dan keuangan yang tergabung dalam sejumlah asosiasi meminta anggota DPR untuk melakukan perubahan dalam pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses Fit and Proper Test DK OJK akan dilakukan di DPR pada 5-8 Juni pekan depan. Indra Safitri, Ketua Umum Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) mengatakan, kinerja OJK untuk pengawasan dan penindakan hukum di pasar modal dalam lima tahun terakhir ini masih lemah, sehingga merugikan banyak investor. Menurut dia, banyak kasus-kasus investasi yang terjadi di pasar modal tidak pernah diselesaikan secara tuntas hingga pengadilan. “Penegakan hukum dan perlindungan konsumen sejak adanya OJK tidak terlalu banyak berubah dengan Bapepam-LK. Malah Bapepam-LK lebih fokus dan mereka punya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang mengerti masalah yang dihadapi,” ujar Indra, Selasa (30/5).
Pelaku pasar modal minta ada perubahan di OJK
JAKARTA. Para pelaku usaha di sektor pasar modal dan keuangan yang tergabung dalam sejumlah asosiasi meminta anggota DPR untuk melakukan perubahan dalam pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses Fit and Proper Test DK OJK akan dilakukan di DPR pada 5-8 Juni pekan depan. Indra Safitri, Ketua Umum Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) mengatakan, kinerja OJK untuk pengawasan dan penindakan hukum di pasar modal dalam lima tahun terakhir ini masih lemah, sehingga merugikan banyak investor. Menurut dia, banyak kasus-kasus investasi yang terjadi di pasar modal tidak pernah diselesaikan secara tuntas hingga pengadilan. “Penegakan hukum dan perlindungan konsumen sejak adanya OJK tidak terlalu banyak berubah dengan Bapepam-LK. Malah Bapepam-LK lebih fokus dan mereka punya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang mengerti masalah yang dihadapi,” ujar Indra, Selasa (30/5).