KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelaku pasar keuangan masih menunjukkan sikap kontra terhadap arah kebijakan ekonomi Pemerintahan Presiden Prabowo. Sentimen negatif muncul dari pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ketidakdisiplinan fiskal, hingga dugaan intervensi terhadap independensi Bank Indonesia (BI). Dampaknya langsung tercermin pada pasar keuangan. Kurs rupiah pada Selasa (24/9/2025) pagi kembali melemah ke Rp 16.698 per dolar AS, turun dari penutupan kemarin Rp 16.688 per dolar AS. Meski hanya menguat tipis pada penutupan perdagangan di pasar spot ke level Rp Rp 16.684. Selain itu, Credit default swap (CDS) tenor 5 tahun juga naik dari 80 menjadi 81, sementara CDS tenor 10 tahun naik dari 126 ke 127.
Pelaku Pasar Resah terhadap Disiplin Fiskal RI Longgar dan Dugaan Intervensi BI
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelaku pasar keuangan masih menunjukkan sikap kontra terhadap arah kebijakan ekonomi Pemerintahan Presiden Prabowo. Sentimen negatif muncul dari pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ketidakdisiplinan fiskal, hingga dugaan intervensi terhadap independensi Bank Indonesia (BI). Dampaknya langsung tercermin pada pasar keuangan. Kurs rupiah pada Selasa (24/9/2025) pagi kembali melemah ke Rp 16.698 per dolar AS, turun dari penutupan kemarin Rp 16.688 per dolar AS. Meski hanya menguat tipis pada penutupan perdagangan di pasar spot ke level Rp Rp 16.684. Selain itu, Credit default swap (CDS) tenor 5 tahun juga naik dari 80 menjadi 81, sementara CDS tenor 10 tahun naik dari 126 ke 127.
TAG: