JAKARTA. Rupanya, pelaku perbankan cukup pesimis dengan angka pertumbuhan kredit ideal tahun 2009 yang dilangsir oleh Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu. Hal itu didasari atas kondisi ekonomi nasional yang sudah mulai melambat saat ini. Sekadar mengingatkan, Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono pernah bilang, angka pertumbuhan kredit tahun 2009 akan menurun jika dibandingkan tahun ini yang diperkirakan bisa mencapai 30%. Ia pun menyebut angka pertumbuhan kredit yang ideal sebesar 22%.Namun ternyata, angka tersebut dipandang terlalu muluk oleh para bankir. Hampir semua bankir hanya menargetkan pertumbuhan kredit di bawah angka ideal BI.
Pelaku Perbankan Pesimistis Angka Pertumbuhan Kredit Tahun Depan
JAKARTA. Rupanya, pelaku perbankan cukup pesimis dengan angka pertumbuhan kredit ideal tahun 2009 yang dilangsir oleh Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu. Hal itu didasari atas kondisi ekonomi nasional yang sudah mulai melambat saat ini. Sekadar mengingatkan, Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono pernah bilang, angka pertumbuhan kredit tahun 2009 akan menurun jika dibandingkan tahun ini yang diperkirakan bisa mencapai 30%. Ia pun menyebut angka pertumbuhan kredit yang ideal sebesar 22%.Namun ternyata, angka tersebut dipandang terlalu muluk oleh para bankir. Hampir semua bankir hanya menargetkan pertumbuhan kredit di bawah angka ideal BI.