Pelaku teror di Bandung gunakan rompi bom



BANDUNG. Kadiv Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menyebut pelaku pengeboman di Taman Pandawa menggunakan rompi bom. Pelaku lari ke kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, untuk berlindung.

Menurut Yusri, belum diketahui apakah pelaku membawa senjata api, namun dia memastikan bahwa pelaku menggunakan rompi bom. Selain itu, pelaku juga membawa senjata tajam.

"Belum diketahui (bawa senjata api), tetapi memakai rompi bom. Ditemukan juga senjata tajam," kata Yusri kepada wartawan di lokasi kejadian, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2).


Adanya suara tembakan di kantor Kelurahan Arjuna, menurut Yusri, merupakan upaya pihak kepolisian setelah pelaku menolak bernegosiasi. Pelaku terkena tembakan, dan berhasil dilumpuhkan.

Yusri menyebut ada dua pelaku peledakan bom di Taman Pandawa. Setelah terjadi ledakan kecil di taman, salah seorang pelaku melarikan diri menggunakan motor. Seorang lainnya, yang kini sudah dilumpuhkan, lari ke kantor Kelurahan Arjuna.

Pelaku langsung naik ke lantai dua. Sementara pegawai kelurahan langsung berlari keluar kantor.

Pelaku sempat membakar sesuatu di lantai dua. Untungnya, mobil pemadam langsung menyiramkan air sehingga lantai dua penuh dengan asap. Pelaku kemudian turun ke lantai bawah. Saat itulah polisi menembak dan melumpuhkannya.

(Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini