KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presidensi G20 Indonesia 2022 harus menjadi wadah bagi negara G20 untuk menyuarakan keberpihakannya terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap negara. Langkah ini agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan berbicara di panggung internasional. Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Eddy Misero menyampaikan bahwa pertumbuhan dan kestabilan ekonomi sebuah negara salah satunya dilihat dari kesejahteraan para pelaku UMKM di negara yang bersangkutan. Setiap anggota G20 harus menunjukkan keberpihakannya terhadap sektor UMKM secara total. Sebab, UMKM memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, misalnya, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan UMKM memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang 60% dari total ekonomi nasional dan 97% dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja.
Pelaku UMKM Perlu Dukungan Negara G20 Agar Bisa Go International
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presidensi G20 Indonesia 2022 harus menjadi wadah bagi negara G20 untuk menyuarakan keberpihakannya terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap negara. Langkah ini agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan berbicara di panggung internasional. Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Eddy Misero menyampaikan bahwa pertumbuhan dan kestabilan ekonomi sebuah negara salah satunya dilihat dari kesejahteraan para pelaku UMKM di negara yang bersangkutan. Setiap anggota G20 harus menunjukkan keberpihakannya terhadap sektor UMKM secara total. Sebab, UMKM memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, misalnya, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan UMKM memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang 60% dari total ekonomi nasional dan 97% dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja.