MOMSMONEY.ID - Program akselerator Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia atau AKI 2024 mencatatkan 410 pelaku usaha kreatif sudah mendapatkan materi selama 3 hari
bootcamp di masing-masing kota. Mulai Bekasi, Singkawang, Blitar, Palu, Magelang, Serang, Toba, Tanjung Pinang, Ternate, Labuan Bajo, Denpasar, hingga Merauke. Peserta mendapatkan
networking dengan sesama peserta dan mentor. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, AKI adalah program tahunan Kemenparekraf yang bertujuan sebagai wadah bagi pelaku ekraf untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring, dan database.
"AKI siap menjadi wadah bagi pelaku ekraf untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring dan database, ajang publikasi dan promosi, serta memperluas pasar," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6). Pelaku kreatif mengaku mendapat banyak manfaat dari program ini. Sebut saja, Winda Oktriana, peserta dari Pekanbaru dan
owner dari MINDA dengan produknya ekstrak minyak bumbu dapur. Baca Juga:
410 Pengusaha Beradu Kreatif di Bootcamp AKI 2024 di 8 Kota Winda mendapat eduskasi soal branding agar lebih mengena di segmen ibu rumahtangga. Ia juga mengaku mendapat banyak inspirasi dan motivasi untuk lebih aktif mengikuti pameran agar lebih dikenal oleh calon konsumen dan calon mitra di daerah lain. Winda juga bisa mendapat
networking berkat program pelatihan ini. "Sejak saya membangun MINDA 4 tahun lalu, alhamdulillah saat ini produk kami sudah tersedia di 50 titik swalayan di Padang dan 100an swalayan di Pekanbaru," ujarnya. "Dan, di tahun ini saya memang ada rencana untuk masuk pasar Medan dan Batam. Kemarin sudah ada kontak dengan peserta yang bisa membatu memasarkan di sekitar Medan, semoga saja lancar," imbuh dia. Lantas, ada pula Eva Rivana, Owner Albana Food & Cake asal Gorontalo, mengaku dapat manfaat langsung saat pelatihan ketika difasilitasi untuk mengurus HAKI atas produk olahan ikan tuna miliknya, serta dipandu untuk mendaftar ke e-katalog. S Selain sisi teknis administrasi, Eva ternyata merasakan mendapat ilmu baru dari para mentor Bootcamp. "Dari Bu Nilamsari saya disadarkan pentingnya memonitor arus kas, juga ada materi kemitraan tanpa memiliki booth sendiri," ungkapnya. Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pengembangan Industri Kreatif Lewat Boothcamp AKI 2024 Eva sendiri ternyata cukup rajin mengikuti event pembinaan yang diadakan Instansi (Bank Indonesia) dan BUMN (Bank BRI). Ia mengaku mendapat banyak relasi dan jejaring baru tiap kali mengikuti event. "Saya sering dikenalkan ke instansi yang lain, bahkan pernah produk saya dimasukkan dalam 700 paket
goodie bags pernikahan anak Pak Rahmat Gobel tempo hari, itu juga berkat saya ikut jadi UMKM binaan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo," terang Eva.
Cerita Eva dan beberapa peserta AKI 2024 yang berhasil menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah lainnya menjadi salah satu manfaat masuk dalam ekosistem pembinaan di Kemenparekraf. Sesuai Laporan AKI 2023, dari survei ke 120 peserta, 45% diantaranya bekerjasama dengan KemenkopUKM, 28% dengan Kemendag, dan 27,5% dengan Kementerian BUMN. Tahapan berikutnya adalah bagi para peserta Bootcamp terpilih akan ikut dalam pameran yang akan berlangsung di masing-masing kota dan kabupaten di akhir bulan Mei hingga Agustus 2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha