KONTAN.CO.ID - TABANAN. Para pelaku industri kripto berupaya meningkatkan nilai guna (use case) aset kripto di Indonesia. Hal ini seiring makin berkembangnya ekosistem aset kripto di Tanah Air. Andrew Hidayat, Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), emiten yang jadi induk usaha Bursa Aset Kripto Central Financial X (CFX) menyampaikan, sejauh ini aset kripto di Indonesia lebih sering diperlakukan sebagai produk untuk trading dan investasi saja, padahal di ranah global aset kripto memiliki banyak nilai guna. Lantas, para pelaku industri kripto mulai menyuarakan aspirasi agar nilai guna aset kripto bisa diperluas, misalnya dengan mengembangkan stablecoin berbasis rupiah yang dapat menjadi opsi pembayaran remitansi lintas negara. Sekadar catatan, stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilainya dapat dipatok ke aset lain seperti mata uang fiat dan komoditas emas. Adapun remitansi adalah aktivitas transfer uang yang dilakukan pekerja asing ke negara asalnya.
Pelaku Usaha Kripto Usulkan Penerapan Stablecoin Berbasis Rupiah, Ini Tujuannya
KONTAN.CO.ID - TABANAN. Para pelaku industri kripto berupaya meningkatkan nilai guna (use case) aset kripto di Indonesia. Hal ini seiring makin berkembangnya ekosistem aset kripto di Tanah Air. Andrew Hidayat, Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), emiten yang jadi induk usaha Bursa Aset Kripto Central Financial X (CFX) menyampaikan, sejauh ini aset kripto di Indonesia lebih sering diperlakukan sebagai produk untuk trading dan investasi saja, padahal di ranah global aset kripto memiliki banyak nilai guna. Lantas, para pelaku industri kripto mulai menyuarakan aspirasi agar nilai guna aset kripto bisa diperluas, misalnya dengan mengembangkan stablecoin berbasis rupiah yang dapat menjadi opsi pembayaran remitansi lintas negara. Sekadar catatan, stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilainya dapat dipatok ke aset lain seperti mata uang fiat dan komoditas emas. Adapun remitansi adalah aktivitas transfer uang yang dilakukan pekerja asing ke negara asalnya.
TAG: