KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pelaku usaha mendukung kebijakan rem darurat atau pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, para pelaku usaha berharap agar pemerintah bisa memberikan berbagai stimulus dan relaksasi agar bisa menolong usaha mereka selama PSBB ketat. "Harapan kami dari pelaku usaha adalah agar berbagai stimulus dan relaksasi yang ditujukan kepada pengusaha agar dapat diperpanjang sampai akhir tahun," ucap Sarman dalam keterangannya, Kamis (10/9/2020). Menurut Sarman, penerapan PSBB yang diperketat ini juga akan menekan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada kuartal ketiga nanti dan berpotensi terkontraksi dan resesi. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jakarta kuartal dua terkontraksi minus 8,22 persen diatas nasional yang terkontraksi minus 5,32 persen.
Pelaku usaha meminta Pemprov DKI Jakarta memberi stimulus dan relaksasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pelaku usaha mendukung kebijakan rem darurat atau pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, para pelaku usaha berharap agar pemerintah bisa memberikan berbagai stimulus dan relaksasi agar bisa menolong usaha mereka selama PSBB ketat. "Harapan kami dari pelaku usaha adalah agar berbagai stimulus dan relaksasi yang ditujukan kepada pengusaha agar dapat diperpanjang sampai akhir tahun," ucap Sarman dalam keterangannya, Kamis (10/9/2020). Menurut Sarman, penerapan PSBB yang diperketat ini juga akan menekan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada kuartal ketiga nanti dan berpotensi terkontraksi dan resesi. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jakarta kuartal dua terkontraksi minus 8,22 persen diatas nasional yang terkontraksi minus 5,32 persen.