JAKARTA. Para pelaku usaha berharap industri perbankan tidak menaikkan suku bunga kredit. Kalaupun harus naik, kemungkinan waktu yang tepat adalah 2-3 bulan ke depan setelah kenaikan suku bunga acuan atau BI rate dan bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 25 basis poin.Sofyan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, meminta perbankan tidak menaikkan bunga kredit. Ia menilai, tanpa menaikkan bunga kredit, saat ini bank sudah untung besar. "Saat ini kita pengusaha besar mendapatkan bunga 11%-12%, sektor UKM 15%-18%, sedangkan usaha kecil bisa mencapai 21%-24%," ungkap Sofyan, Jumat (11/2). Menurutnya, bunga wajar bagi debitur bank adalah di level 12%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelaku usaha minta bank jangan buru-buru naikan bunga kredit
JAKARTA. Para pelaku usaha berharap industri perbankan tidak menaikkan suku bunga kredit. Kalaupun harus naik, kemungkinan waktu yang tepat adalah 2-3 bulan ke depan setelah kenaikan suku bunga acuan atau BI rate dan bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 25 basis poin.Sofyan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, meminta perbankan tidak menaikkan bunga kredit. Ia menilai, tanpa menaikkan bunga kredit, saat ini bank sudah untung besar. "Saat ini kita pengusaha besar mendapatkan bunga 11%-12%, sektor UKM 15%-18%, sedangkan usaha kecil bisa mencapai 21%-24%," ungkap Sofyan, Jumat (11/2). Menurutnya, bunga wajar bagi debitur bank adalah di level 12%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News