KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran mobilitas langsung membawa angin segar bagi industri pariwisata domestik. Tak terkecuali, desa wisata yang mengalami lonjakan pengunjung selama liburan Lebaran kemarin. Misalnya saja, Desa Panglipuran, Bangli, Bali. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Panglipuran I Nengah Moneng menyebut, pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang membuat warga bergerak, membawa jumlah wisatawan yang masuk ke Desa Panglipuran melebihi angka kunjungan sebelum pandemi. "Jumlah wisatawan yang masuk sudah lebih dari pra Covid-19. Jadi, sudah lebih ramai dari pra Covid-19. Waktu Hari Raya Idul Fitri kemarin, pengunjungnya banyak banget," ungkap Nengah Moneng kepada KONTAN, Jumat (27/5).
Pelancong Desa Wisata Berdatangan Kembali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran mobilitas langsung membawa angin segar bagi industri pariwisata domestik. Tak terkecuali, desa wisata yang mengalami lonjakan pengunjung selama liburan Lebaran kemarin. Misalnya saja, Desa Panglipuran, Bangli, Bali. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Panglipuran I Nengah Moneng menyebut, pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang membuat warga bergerak, membawa jumlah wisatawan yang masuk ke Desa Panglipuran melebihi angka kunjungan sebelum pandemi. "Jumlah wisatawan yang masuk sudah lebih dari pra Covid-19. Jadi, sudah lebih ramai dari pra Covid-19. Waktu Hari Raya Idul Fitri kemarin, pengunjungnya banyak banget," ungkap Nengah Moneng kepada KONTAN, Jumat (27/5).