Pelancong domestik kini melirik destinasi lokal



JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah sejak pertengahan Mei 2013, dari kisaran Rp 9.500 menuju level Rp 11.500 ternyata bisa mengubah perilaku kalangan menengah. Jika dulu mereka melancong ke luar negeri, belakangan mereka mulai memilih paket wisata tujuan domestik.

Tujuan wisata domestik seperti Bali, Bandung, dan Yogyakarta masih banyak dipilih sebagai tempat liburan. Beberapa destinasi lain juga menjadi incaran, seperti Raja Ampat, Pulau Komodo, Ambon, Ternate, Maratua, dan juga Kakaban.

Ali Gita, seorang praktisi biro perjalanan yang telah berkecimpung dalam perjalanan privat selama 20 tahun bilang, kalangan menengah yang suka berwisata harus mengurungkan niatnya wisata ke luar negeri akibat nilai tukar rupiah yang melemah.


"Contohnya Singapura, seingat saya dulu satu dollar masih Rp 6.000-an, sekarang hampir Rp 10.000. Jadi makan nasi ayam sudah naik 30%, belum lagi belanja, tiket pesawat dan lainnya. Jadi rogoh kantongnya lebih dalam," kata Ali dalam siaran pers, Rabu (23/10).

Pandangan serupa juga disampaikan Panca R Sarungu, Chief Executive Officer (CEO) RajaMICE yang mengelola lebih dari 20 pameran travel. "Destinasi yang dipilih lebih ke Asia Tenggara dan domestik yang naik sekitar 20% dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terlihat beberapa peserta pameran ITHF (Indonesia Travel & Holiday Fair) kali ini peserta domestiknya lebih banyak,” katanya.

ITHF adalah pameran travel yang digelar 25-27 Oktober 2013 di Hall D1 JIExpo Kemayoran. Dalam ITHF ini, akan menampilkan berbagai promo paket perjalanan wisata dengan harga fantastis, tiket penerbangan, akomodasi hotel maupun berbagai macam produk penunjang kegiatan berwisata dengan diskon hingga 70%.

Untuk perhelatan yang ke-12 kalinya ini, ITHF mengambil tema "World on Sale". Selain menghadirkan destinasi domestik terbaik, ITHF juga menampilkan berbagai penawaran menarik destinasi dari berbagi penjuru dunia.

"Salah satu keunikan dari ITHF tahun ini adalah pengunjung yang melakukan pembelian small group 5 pax akan mendapatkan harga paket yang lebih spesial untuk produk paket tur, tiket pesawat, kamar hotel, dan lain-lain," kata Panca.  (I Made Asdhiana/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri