JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan satu juta pelanggan akan memanfaatkan tawaran PLN melakukan tambah daya gratis dari total 38 juta pelanggan. Target ini, kata Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko PLN, optimis tercapai. Pasalnya animo masyarakat menambah daya listrik gratis cukup besar."Dalam ukuran PLN, pemakaian daya tinggi ada ukuran namanya jam nyala. Kita perhatikan bagi mereka yang jam nyalanya di atas 500 jam itu sudah merespon," kata Murtaqi, Jumat (11/3).Murtaqi melanjutkan rata-rata pelanggan yang melakukan penambahan daya adalah pelanggan yang menggunakan 450 VA ke 1.300 VA. "Kemarin baru dua hari kita pantau seluruh Indonesia sudah ada 3.900 pelanggan yang merespon ini. Paling banyak pelanggan yang di kota," hitung Murtaqi.Tingginya animo masyarakat ini, karena dalam program penambahan biaya gratis ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan. "Selama ini pelanggan kan masih pikir-pikir kalau tambah daya karena biaya tinggi. Dengan digratiskan maka akan termotivasi," papar Murtaqi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelanggan PLN mulai merespon program tambah daya gratis
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan satu juta pelanggan akan memanfaatkan tawaran PLN melakukan tambah daya gratis dari total 38 juta pelanggan. Target ini, kata Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko PLN, optimis tercapai. Pasalnya animo masyarakat menambah daya listrik gratis cukup besar."Dalam ukuran PLN, pemakaian daya tinggi ada ukuran namanya jam nyala. Kita perhatikan bagi mereka yang jam nyalanya di atas 500 jam itu sudah merespon," kata Murtaqi, Jumat (11/3).Murtaqi melanjutkan rata-rata pelanggan yang melakukan penambahan daya adalah pelanggan yang menggunakan 450 VA ke 1.300 VA. "Kemarin baru dua hari kita pantau seluruh Indonesia sudah ada 3.900 pelanggan yang merespon ini. Paling banyak pelanggan yang di kota," hitung Murtaqi.Tingginya animo masyarakat ini, karena dalam program penambahan biaya gratis ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan. "Selama ini pelanggan kan masih pikir-pikir kalau tambah daya karena biaya tinggi. Dengan digratiskan maka akan termotivasi," papar Murtaqi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News