Pelanggan XL bisa kirim uang via ponsel



JAKARTA. PT XL Axiata Tbk meluncurkan layanan Domestic Remmitance atau pengiriman uang domestik. Ini adalah fitur baru dari electronic money (e-money) XL Tunai.

"Kami meluncurkan layanan pengiriman uang domestik salah satunya karena melihat potensi pengiriman uang dari perkotaan ke daerah yang mencapai Rp 70 triliun per tahun," ujar Yessie D. Yosety, Senior GM Mobile Finance XL Axiata, Senin (18/6).

Pelanggan XL dapat mengaktifkan XL tunai dengan mendatangi XL Center ataupun agen bertanda XL Tunai dengan membawa uang tunai dan KTP asli untuk proses registrasi pertama kali. Saldo uang yang tersimpan dalam XL Tunai maksimal Rp 5 juta.


Kemudian, pelanggan bisa mengirim uang melalui ponselnya ke pelanggan XL lainnya, dengan mengetik *123*120*9#. Selanjutnya, penerima mendapatkan SMS notifikasi berisi kode transaksi. Untuk mencairkannya, penerima datang langsung ke XL center atau agen XL Tunai. Bahkan, ia juga bisa meminta uang diantar ke lokasinya.

Cuma, XL mengutip sedikit biaya. Untuk mentransfer Rp 10.000-Rp 200.000, pelanggan membayar tarif Rp 5.000. Lebih dari itu, pelanggan membayar tarif Rp 10.000.

Dian Siswarini Direktur Teknologi, Content, & New Business XL menambahkan, XL telah memiliki 2.000 agen XL Tunai dan 120 XL center mulai dari Sumatera sampai Papua. "XL Tunai masih dalam masa membangun ekosistem di pelanggan," ujarnya.

Dian mengatakan, XL menargetkan 150.000 pelanggan XL Tunai sampai akhir 2012. Saat ini terdapat lebih dari 70.000 pelanggan XL Tunai.

Telkomsel tak ketinggalan dengan layanan T-Cash. Selain transaksi pembayaran di toko retail, T-Cash juga bisa untuk transaksi pembayaran tagihan listrik, internet Speedy, telepon rumah, tagihan kartuHALO, isi ulang Simpati dan Kartu As, tagihan TelkomVision, dan transfer uang lewat T-Cash Kirim Uang.

Hingga saat ini, T-Cash sudah memiliki 8,2 juta pelanggan dan diharapkan akan mencapai 10 juta pelanggan di akhir 2012. Sebelumnya, Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel menuturkan, pelanggan membutuhkan layanan transaksi pembayaran melalui ponsel. “Faktor pendukungnya, jaringan ponsel menjangkau wilayah terpencil, yang sulit terjangkau perbankan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri