Pelanggan XL Home Mencapai 132.000 Per Maret 2023, XL Axiata (EXCL) Luaskan Jaringan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus melakukan pengembangan dan perluasan jaringan layanan XL Home di berbagai wilayah di Indonesia.

Head of External Communication EXCL Henry Wijayanto menuturkan, hal ini sesuai dengan fokus dan target perusahaan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong dan mempercepat penetrasi layanan fixed broadband dan konvergensi di masyarakat. 

"Sampai dengan akhir Maret 2023, pelanggan XL Home mencapai sekitar 132 ribu pelanggan, dengan tingkat penetrasi konvergensi sebesar 44%, dan harapannya akan terus meningkat hingga akhir tahun dan seterusnya," kata Henry kepada Kontan.co.id belum lama ini. 


Dia menjelaskan, saat ini jaringan layanan XL Home (layanan fixed broadband) dan layanan XL Satu (konvergensi) terus ditambah. Saat ini wilayah cakupannya sudah bertambah lagi menjadi 63 kota dan kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia termasuk terbaru di Batam. XL Axiata akan terus memperluas jangkauan ke berbagai kota lainnya di Indonesia. 

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) dan Link Net (LINK) Incar 1 Juta Homes Passed dalam Setahun

Henry menyatakan, bahwa belanja modal alias capex untuk pengembangan layanan fixed broadband (XL home) dan layanan konvergensi (XL Satu) menjadi bagian dari keseluruhan belanja modal XL Axiata di tahun 2023. 

"Untuk diketahui bahwa belanja modal XL Axiata di tahun 2023 ini yakni sebesar Rp 8 triliun dimana mayoritas digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan, digitalisasi, IT dan sebagainya," ujar Henry.

Sebagai informasi, hingga akhir Maret 2023, laba bersih EXCL mengembang 44,42% secara tahunan menjadi Rp 200,89 miliar dari Rp 139,09 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Saham Sektor Telekomunikasi Punya Prospek Positif, Simak Faktor Pendorongnya

Kenaikan laba bersih itu didorong dari peningkatan pendapatan. EXCL mengantongi pendapatan sebesar Rp 7,54 triliun per 31 Maret 2023 atau naik 11,94% secara tahunan dari Rp 6,74 triliun.

Segmen data dan layanan digital berkontribusi sebesar Rp 6,90 triliun atau tumbuh 11% secara tahunan. Segmen percakapan dan SMS naik 0,15% secara tahunan menjadi  Rp 258,25 miliar.

Kemudian pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya turun 30% secara tahunan menjadi Rp 255,10 miliar. Dari sisi diskon pendapatan cenderung flat di Rp 3,14 miliar.

Baca Juga: Saham Telekomunikasi Punya Prospek Positif, Simak Rekomendasi dari Maybank Sekuritas

EXCL juga mendapatkan pendapatan tambahan dari segmen managed services sebesar Rp 102,56 miliar dan teknologi informasi sejumlah Rp 25,23 miliar.

Adapun beban yang ditanggung XL Axiata juga ikut meningkat menjadi Rp 6,60 triliun. Nilai tersebut meningkat 10,13% secara tahunan dari Rp 5,99 triliun per 31 Maret 2022.

Di sisi lain, jumlah aset EXCL per 31 Maret 2023 mencapai Rp 83,72 triliun. Angka tersebut turun 4,06% dari posisi 31 Desember 2022 di Rp 87,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati